Cirebon, Pengurus Komisariat (PK) Mahasiswa Ahlith Thoriqoh Al-Mu'tabarah An-Nahdliyyah (MATAN) Universitas Islam Negeri Siber Syekh Nurjati Cirebon (UIN SSC) mengadakan kegiatan Refleksi Kemerdekaan dalam agenda Kongkow ke-2, pada Jum'at, (23/08/24).
Acara yang bertemakan "Peran Kaum Tarekat Membela Nusantara" mengundang pemantik pertama demisioner Ketua PK MATAN UIN SSC 2019-2020 Hendri Setiawan, S. Pd dan Khumaedi NZ, S. Ag Ketua PK MATAN UIN SCC 2021 - 2022 sebagai pemantik ke dua.
Kegiatan yang bertempat di Angkringan AB 1 itu dihadiri oleh PC MATAN Kota Cirebon, PK MATAN UIN SCC, PK MATAN UNU Cirebon, PK MATAN UI Bunga Bangsa Cirebon, PK PT IPNU-IPPNU Stikes Mahardika Cirebon dan mahasiswa lainnya.
Dalam kesempatan itu, Hendri menjelaskan peran penting pemuda dalam memerdekakan Bangsa Indonesia sebagai agen perubahan, kontrol sosial dan perubahan pembangunan.
"Betapa berperannya pemuda Indonesia itu, karena salah satu sababiah Indonesia merdeka ialah berkat peran pemuda", ucapnya.
Melanjutkan "Peran pemuda itu terbagi menjadi tiga yakni: pertama, sebagai Agent of change (agen perubahan). Kedua, Act agent of social control (bertindak sebagai agen kontrol sosial). Ketiga, change of development (perubahan pembangunan).
Dilain sisi, Khumaedi NZ yang menjadi pemantik ke dua menegaskan bahwa dibalik peran pemuda, tokoh dan masyarakat hadir pula peran Masyayik mursyid tarekat dalam menghadapi penjajah seperti di Cirebonnya KH. Tholha Kalisapu, KH. Abdul Jamil Buntet, KH Abbas Buntet, KH Anas Buntet, KH Sholeh Zamzami Benda Kerep, KH Amin Sepuh Ciwaringin dan lainnya
"Semuanya berperan memerdekakan Indonesia, mulai dari pemuda, tokoh dan masyarakat. Tak luput pula perjuangan para guru mursyid tarekat yang gigih membela tanah air," Tegasnya.
Menambahkan, "Seperti mursyid tarekat Qodiriyyah wa Naqsyabandiyah KH. Tholha Kalisapu, KH. Amin Sepuh Ciwaringin, Tarekat Syattariyah di Cirebon KH. Abdul Jamil Buntet, KH Abbas Buntet, KH Sholeh Zamzami Benda Kerep tarekat Tijaniyyah KH. Anas Buntet dan mursyid tarekat lainnya," tutupnya.
Agenda tersebut diakhiri dengan silaturahmi dan ziarah masyayikh Jagasatru bertempat di Makam Jabang bayi kota Cirebon.
