Malam Nishfu Sya'ban Sama Seperti Malam Biasa?

Saya mendapat kiriman video dari ceramah seorang ustaz yang menilai bahwa keutamaan malam Nishfu Sya'ban sama seperti di malam lain tentang turunnya Rahmat Allah di tiap malam.

Saya tentu tidak berani menjawab versi saya sendiri, melainkan berdasarkan jawaban ulama ahli hadis. Yaitu Al-Hafidz Al-Iraqi, guru dari banyak ahli hadis termasuk Amirul mukminin fil hadis Al-Hafidz Ibnu Hajar Al Asqalani, yang dikutip oleh Ahli hadis Syekh Abdurrauf Al-Munawi yang menjawab kelebihan malam Nishfu Sya'ban dibanding malam-malam biasa: 

ﻗﺎﻝ اﻟﺰﻳﻦ اﻟﻌﺮاﻗﻲ ﻣﺰﻳﺔ ﻟﻴﻠﺔ ﻧﺼﻒ ﺷﻌﺒﺎﻥ ﻣﻊ ﺃﻥ اﻟﻠﻪ ﺗﻌﺎﻟﻰ ﻳﻨﺰﻝ ﻛﻞ ﻟﻴﻠﺔ ﺃﻧﻪ ﺫﻛﺮ ﻣﻊ اﻟﻨﺰﻭﻝ ﻓﻴﻬﺎ ﻭﺻﻒ ﺁﺧﺮ ﻟﻢ ﻳﺬﻛﺮ ﻓﻲ ﻧﺰﻭﻝ ﻛﻞ ﻟﻴﻠﺔ 

Zainuddin Al-Iraqi berkata: "Keistimewaan malam Nishfu Sya'ban padahal rahmat Allah turun tiap malam adalah di samping ada kelebihan lain yang tidak disebut dalam nuzul tiap malam, yaitu

ﻭﻫﻮ ﻗﻮﻟﻪ ﻓﻴﻐﻔﺮ ﻷﻛﺜﺮ ﻣﻦ ﻋﺪﺩ ﺷﻌﺮ ﻏﻨﻢ ﻛﻠﺐ ﻭﻟﻴﺲ ﺫا ﻓﻲ ﻧﺰﻭﻝ ﻛﻞ ﻟﻴﻠﺔ 

1. Allah memberi ampunan lebih banyak dari pada bulu kambing kabilah Kalb. Ini tidak ada dalam nuzul tiap malam

ﻭﻷﻥ اﻟﻨﺰﻭﻝ ﻓﻲ ﻛﻞ ﻟﻴﻠﺔ ﻣﺆﻗﺖ ﺑﺸﺮﻁ اﻟﻠﻴﻞ ﺃﻭ ﺛﻠﺜﻪ ﻭﻓﻴﻬﺎ ﻣﻦ اﻟﻐﺮﻭﺏ 

2. Nuzul tiap malam ditentukan dengan syarat separuh malam atau sepertiga malam. Di malam Nishfu Sya'ban sejak terbenam matahari

ﻭﺧﺺ ﺷﻌﺮ ﻏﻨﻢ ﻛﻠﺐ ﻷﻧﻪ ﻟﻢ ﻳﻜﻦ ﻓﻲ اﻟﻌﺮﺏ ﺃﻛﺜﺮ ﻏﻨﻤﺎ ﻣﻨﻬﻢ

Pengkhususan bulu kambing kabilah Kalb karena di Arab tidak ada kambing yang lebih banyak dibanding kabilah Kalb (Faidh Al-Qadir, 2/136)

Sumber : FB KH. Ma'ruf Khozin (Direktur Aswaja Center PWNU Jatim)

Tag Terpopuler

#buttons=(Accept !) #days=(20)

Our website uses cookies to enhance your experience. Learn More
Accept !
To Top