Hai Milenial, Berthoriqah Itu Seperti Kuliah Loh

Segala puji milik Allah yang Maha Pembuka Bashirah hamba-Nya.

Semoga shalawat dan salam selalu tercurahkan kepada makhluk terbaik di dunia dan akhirat, Nabi Muhammad Saw.

Mindset yang berkembang di luar sana bahwa thoriqah hanya boleh diikuti oleh orang-orang tua. Meskipun kenyataannya, mayoritas yang ikut thoriqah memang orang-orang di atas umur 40 tahun. Fakta inilah yang dijadikan dalil oleh masyarakat. Padahal sebetulnya, mindset itu enggak tepat. Menurut Maulana Habib Muhammad Luthfi Bin Yahya, batas minimal orang berthoriqah adalah umur 8 tahun dengan syarat telah menguasai dasar-dasar syariat. 

Supaya enggak terdengar horor, thoriqah sebetulnya bisa kita “samakan” dengan kuliah. Anak-anak yang mau kuliah harus daftar dulu dan memilih jurusan. Pendaftaran ini mirip dengan talqin dzikir atau baiat, sedangkan jurusan itu seperti aliran-aliran dalam thoriqah. Setelah itu, murid akan diajar atau dibimbing oleh seorang guru. Dalam thoriqah, guru disebut dengan mursyid. Seorang guru akan ngajarin muridnya sesuai kurikulum. Begitu halnya thoriqah, seorang mursyid ngebimbing muridnya (yang disebut salik, orang yang menempuh jalan menuju Allah) sesuai kurikulum dalam thoriqah tersebut.

Talqin Dzikir

Talqin dzikir bisa diartikan menuntun dzikir beserta tata caranya. Harapannya, seorang salik mampu berdzikir dengan lisan dan dibarengi dengan pengetahuan yang hakiki. Dzikir dengan lisan saja enggak cukup, karena masih berpotensi sombong. Firman Allah dalam surat Al-Shaffat:35

“Sesungguhnya dahulu apabila dikatakan kepada mereka “La ilaha illallah” (Tidak ada Tuhan selain Allah), mereka menyombongkan diri.”

Kalimat dzikir La ilaha illallah disebut dengan dzikir nafi isbat. Dzikir ini harus diambil dari orang yang hatinya telah bertaqwa sempurna dan suci dari segala sesuatu selain Allah, yaitu sang mursyid.

Aliran-Aliran Thoriqah

Jumlah aliran thoriqah mencapai ratusan. Namun, aliran thoriqah yang diakui mu’tabar oleh Jam’iyyah Ahlith Thoriqah Al-Mu’tabarah An-Nahdliyyah (JATMAN) berjumlah 45 (Lihat di: Thariqah Mu’tabarah). Diantara syarat thoriqah mu’tabar adalah memiliki sanad (silsilah) yang bersambung sampai Rasulullah SAW, berpegang pada al-quran dan hadist, mengamalkan dzikir yang mu’tabar, tidak memiliki pemahaman yang menyimpang, dan enggak meninggalkan syariat. Diantara thoriqah dengan pengikut terbesar di Indonesia adalah thoriqah qodiriyyah wa naqsyabandiyyah (TQN), qadiriyyah, syadziliyyah, naqsyabandiyyah, dan tijaniyyah.

Mursyid

Mursyid adalah pembimbing dalam thoriqah yang diutus untuk orang-orang khusus, tidak hanya dirinya. Tugas ini enggak akan terpenuhi kecuali mengikuti Rasulullah SAW. Jika ada ulama pewaris ilmu dzahir seperti fikih, maka mursyid adalah pewaris ilmu batin. Ia mendapatkan warisan ilmu hal, yaitu pusatnya ilmu.

Seorang mursyid mutlak dibutuhkan dalam berthoriqah. Bahkan, jika enggak punya guru, setanlah gurunya. Bila gurunya setan, pastilah ia akan tersesat. Syeikh Abu Yazid Al-Bustomi berkata:

Barangsiapa tidak memiliki guru maka gurunya adalah setan.”

Dzikir

Kurikulum dalam thoriqah bergantung dengan aliran thoriqahnya. Diantaranya adalah dzikir, riyadlah, mujahadah, tazkiyatu nafs (membersihkan nasfu) dan sebagianya. Kita akan sedikit ngebahas dzikir, karena enggak cukup ngebahas satu persatu. Semoga bisa kita lanjutin di tulisan berikutnya.

Di dalam Al-Qur’an, banyak sekali ayat yang ngebahas tentang dzikir. Allah memerintahkan orang-orang yang beriman untuk berdzikir sebanyak-banyaknya (Qs. Al-Ahzab: 21). Diantara ciri orang beriman adalah gemetar hatinya bila disebut nama Allah dan bila dibacakan ayat-ayat-Nya (Qs. Al-Anfal: 2). Seorang salik yang berdzikir dengan benar akan mendapatkan ketentraman dengan berdzikir itu (Qs. Ar-Ra’du: 28).

Syeikh Abdul Qadir Al-Jailani dalam Kitab Sirru Al-Asrar memberikan syarat-syarat dalam berdzikir, yaitu wudhu yang sempurna (meliputi wajib dan sunnahnya), berdzikir dengan arah yang tepat, dan suara yang kuat. Dzikir yang demikian insyaAllah akan menimbulkan cahaya zikir di dalam batin bagi orang orang yang berdzikir dan hatinya menjadi hidup dengan cahaya kehidupan dan abadi.

Gimana nih, sudah faham gambaran umum thoriqah? Ya, mirip-mirip kalian kuliah. So, enggak perlu takut. Yuk, lewat tulisan ini saya mengampanyekan #MilenialBerthoriqah dan bergabung bersama kami di Mahasiswa Ahlith Thoriqah Al-Mu’tabarah An-Nahdliyyah (MATAN). Semoga kita termasuk hamba-Nya yang bisa wushul kepada-Nya.

Wallahu a’lam bishshowab


Tag Terpopuler

#buttons=(Accept !) #days=(20)

Our website uses cookies to enhance your experience. Learn More
Accept !
To Top