Habib Luthfi di Urutan Ke-32 dari 500 Muslim Paling Berpengaruh di Dunia

Cirebon – Rois 'Aam Idaroh Aliyah Jam'iyyah Ahlith Thoriqoh al Mu'tabaroh an Nahdliyyah (JATMAN) Maulana Habib Luthfi bin Yahya kembali urutan ke-32 muslim berpengaruh di dunia versi Muslim 500 .

Maulana Al-Habib Muhammad Luthfi bin Ali bin Yahya, lahir di Pekalongan, Jawa Tengah, pada 10 November 1947 atau 27 Rajab 1367 dalam penanggalan Hijriyah.

Habib Luthfi memang dikenal melalui dakwahnya yang menyejukkan dan dapat mempersatukan umat. Gerakan dakwah cinta tanah air yang dilakukan oleh Habib Luthfi memiliki peran penting untuk menumbuhkan nasionalisme.

Dalam keterangan disebutkan, Habib Luthfi merupakan pemimpin spiritul tarekat ba'alawi di Indonesia. Ba'alawi adalah keturunan dari Nabi Muhammad SAW yang hijrah ke Hadramaut Yaman pada masa awal keislaman. Mereka memainkan peran utama membawakan Islam ke wilayah timur, termasuk Indonesia dan Malaysia. Selain fokus pada kajian-kajian keagamaan yang dianut oleh Imam al-Ghazali, tarekat tersebut juga penting bagi keikhlasan.

Mengenai perjalanan studi Habib Luthfi, tidak hanya di lembaga pendidikan pesantren di Indonesia, ia juga melakukan studi di Makkah dan Madinah untuk memperdalam ilmu dan pendidikannya untuk mendapat izin (ijazah) dalam semua bidang pembelajaran tradisional termasuk hadits dan tasawuf. Sehingga otoritasnya menjadi seorang guru spiritual dapat dipertanggungjawabkan.

Keunggulan lainnya adalah pencapaiannya telah berhasil menghasilkan sekolah, masjid, dan zawiyah di Indonesia yang diikuti oleh jutaan jamaah dengan praktik spiritual, terutama membaca wirid (wirid-wirid) sehari-hari.

Selain itu, terdapat dua orang lagi yang masuk ke dalam 50 Muslim berpengaruh dunia. Presiden Jokowi urutan ke-13 dan Ketua Umum PBNU KH. Said Aqil berada di posisi ke-19.

Daftar 500 Muslim Dunia Paling Berpengaruh Dunia diterbitkan oleh Pusat Studi Strategi Islam Kerajaan (The Royal Islamic Strategic Studies Centre/RISSC), lembaga riset independen yang terafiliasi dengan Institut Aal Al Bayt Kerajaan untuk Pemikiran Islam, bermarkas di Amman, Yordania.

RISSC merumuskan bahwa muslim berpengaruh adalah muslim yang menimbulkan dampak terhadap dunia muslim. Dampak ini bisa positif atau negatif, tergantung sudut pandang yang digunakan. (Maftuh)

Tag Terpopuler

#buttons=(Accept !) #days=(20)

Our website uses cookies to enhance your experience. Learn More
Accept !
To Top