Pengurus Komisariat (PK) Mahasiswa Ahlith Thariqoh Al-Mu’tabarah An-Nahdliyah (MATAN) IAIN Syekh Nurjati Cirebon masa khidmah 2021-2022 mengadakan pelantikan dan rapat kerja, belum lama ini.
Acara yang bertempat di Pondok Pesantren Madinatunnajah, Harjamukti, Kota Cirebon itu turut dihadiri Idaroh Syu’biyah JATMAN Kota Cirebon, Mudir JATMAN Kota Cirebon, Ketua PC MATAN Kota Cirebon dan demisioner PK MATAN IAIN Syekh Nurjati Cirebon.
Sesuai dengan tema pelantikan yaitu ‘Berusaha Mewujudkan Ghirah ke-MATAN-nan melalui Intelektual, Spiritual dan Nasionalis’, KH. Abdul Mujieb selaku Idaroh Syu’biyah JATMAN Kota Cirebon menuturkan, untuk menjadi pengurus harus tetap kokoh, tangguh dan istiqomah.
” Untuk menjadi pengurus harus tetap kokoh, tetap tangguh, dan istiqomah yaitu niatnya khidmah kepada Allah dan rosul melalui Maulana Habib Luthfi bin Yahya Insyaallah tidak akan kendor, tapi kalau hanya ikut-ikutan ada tantangan sedikit langsung lemas, tapi kalau khidmah kepada Abah meskipun hanya perwakilan dari Rasulullah seorang mursyid di belakangnya Rasulullah di belakang Rosul ada Allah SWT,” ujarnya.
Ia menambahkan, tidak ada ulama besar saat menimba ilmu di pondok pesantren tidak khidmah.
“Contoh KH. Sobari Ciwedus, itu tiga tahun mondok di Mbah Kholil Bangkalan angon wedus itu tiga tahun tidak pulang-pulang dari pondok, sampai lupa kiainya, tau-tau pulang bawa wedus, tiga tahun nggak pulang-pulang tapi menjadi ulama besar, dan begitupula dengan cerita-cerita kiai besar yang lainnya,” ujarnya.
Sementara itu, Habiburahman selaku Ketua Pengurus Cabang MATAN Kota Cirebon berharap kepada para pengurus MATAN Komisariat IAIN Cirebon ini dapat mengemban tugas dengan berintegritas, amanah, semangat dan istiqomah dalam berkhidmah di MATAN ini.
” Alhamdulillah, selamat dan sukses atas terselenggaranya pelantikan Pengurus Komisariat MATAN IAIN Syekh Nurjati Cirebon masa khidmah 2021-2022, semoga dengan terselenggaranya pelantikan ini kader-kader PK MATAN IAIN semakin berintegritas, amanah, semangat dan istiqomah dalam berkhidmah di MATAN ini,”
Khumaedi NZ
Ahmad Kamiludin